EVALUASI PEMIKIRAN MANAJEMEN

Tuesday, October 6, 2009

BAB I
PENDAHULUAN

A. Manajemen dalam Organsisasi

Kata manajemen tampaknya sudah begitu sering kita dengan. Manajemen erat kaitannya dengan konsef organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka ada ) baiknya kita memahami dulu pengertian dari organisasi. Menurut Griffin (2002), )rganisasi adalah a group of-people working together in a structured and coordinated fashionu achieve a set of goals. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam stuktur-dan-koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Atau lengan bahasa lain, penulis mendefinisikan organisasi sebagai sekumpulan orang atau kelompok yang merniiiki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja sama.
Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergatung -pada jenis organisasinya. Organisasi politik misalnya, dapat memiliki untuk menyalurkan spirasi rakyat melalui aturan kelembagaan politik tertentu. Atau bisa juga organisasi politik bertujuan untuk meraih kursi kekuasaan uasaan sebanyak-banyaknya agar perannya sebagai aspirasi rakyat dapat terwujud secara optimal. Disisi lain organisasi sosial dapat memiliki tujuan yang berbeda dengan organisasi politik. Organisasi social tidak bertujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui kegiatan perebutan kekuasaan, akan tetapi organisasi akan tetapi organisasi sosial bisa jadi bertujuan untuk menjawab aspirasi rakyat melalui kegiatan tertentu yang secara nyata dapat dirasakan oleh masyarakat, misalnya melalui pemberian sumbangan, penelitian-penelitian, dan lain sebagainya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen
Manajemen secara pengertian, sebagaimana dikemukakan oleh Mary Parker Follet (1997), adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Management is the art of getting things done through people.
Apa yang harus diselesaikan?
Segala sesuatu yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Tujuan tersebut sangat beragam, tergantung dari jenis sebuah organisasi. Apabila kiata ambil contoh organisasi bisnis, maka diantara tujuan organisasi bisnis adalah meraih profit. Nah hal-hal yang harus dilakuan oleh organisasi dalam rangka meraih profit adalah sesuatu yang harus diselesaikan. Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan Oleh sebuah organisasi bisnis di antaranya adalah kegiatan produksi pemasaran. Pengolahan sumber daya manusia hingga pengolahan yang mungkin dimiliki pleh organisasi bisnis tersebut. Semua kegiatan-kegiatan tersebut- perlu diselesaikan pada prakteknya akan menunjang kepada penepatan tujuan dari organisasi bisnis, yaitu profit.
Lalu mengapa proses penyelesaiannya harus bersama atau melalui orang lain?
Karena pada praktiknya, selain pengertian organisasi adalah sekumpulan orang¬-orang pekerjaan untuk menyelesaikan sesuatu itu bukan sesuatu yang mudah terlebih jika apa yang harus diselesaikan banyak sekali, dan tidak dapat diselesaikan oleh satu orang.
lalu bagaimana cara penyelesaiannya?
Proses penyelesaian akan sesuatu memerlukan tahapan-tahapan. Jangankan organisasi, untuk menyelesaikan makan kita saja memerlukan tahapan-tahapan dari mulai menuangkan makanan ke dalam pinggan, hingga memakannya kembali, dan seterusnya hingga makanan di pinggan habis dan perut kita terasa kenyang. Bagi sebuah organisasi bisnis, tahapan-tahapan bisa berupa perencanaan, pengorganisasian pelaksanaan, hingga pengawasan dan pengadilan. Berdasarkan tahapan-tahapan ini, maka dikenal pula pengertian lain dari manajemen, yaitu bagaimana dikemukakan oleh Nickels, McHugh and It (1997)—the process used to accomplish organizational goals through planning, directing, and controlling people and other organization resources. Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengornanisasian, pengarahan, dan pengadilan orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pada dasarnya merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terikat dengan pencapaian tujuan. Dalam penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat tiga faktor yang terlibat:
1. Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia maupun faktor-faktor produksi lainnya. Atau bagaimana menurut Griffin sumber daya tersebut meliputi sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi.
2. Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengimplementasian, hingga pengadilan dan pengawasan.
3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

B. Peran Manajemen dalam Organisasi: Efektif dan Efisien
Mengapa manajemen diperlukan? Agar tujuan dari organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Apa yang dimaksud dengan efektif dan efisien? Efektif menurut Teter F. Drucker adalah "mengerjakan pekerjaan yang benar" (doing the right things) Sedangkan efisien menurutnva adalah "mengerjakan pekerjaan dengan benar" (doing things right). Apa yang dimaksud dengan mengerjakan sesuatu yang benar.
Manajemen diperlukan sebagai upaya agar kegiatan bisnis dapat berialan secara, efektif dan efisien. Agar manajemen: yang dilakukan mengarah kepada kegiatan bisnis secara efektif dan efisien, maka manajemen perlu dijelaskan berdasarkan fungsi-fungsinya atau dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (managerial functions). Fungsi-fungsi tersebut sebagaimana dikemukakan dalam definisi di muka mencakup fungsi pengorganisasian, fungsi pengimplementasian, serta fungsi pengadilan, dan pengawasan. Lebih lanjut mengenai fungsi-fungsi manajemen dijelaskan dalam bagian berikut ini.

C. Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh Nickels McHugh and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi yaitu:
a. Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilaku-kan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan, bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan global, dan lain sebagainya.
b. Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
c. Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
d. Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, di¬organisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Sekalipun para ahli manajemen tersebut memiliki perbedaan pandangan dalam melihat fungsi-fungsi manajemen, akan tetapi esensinya tetap sama, bahwa:
1. Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-tahapan. tertentu yang berfungi untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan organisasi.
Secara diagramatis, jika kita kaitkan antara tujuan organisasi (yang harus dicapai secara efektif dan efisien) dan sumber-sumber daya organisasi dengan fungsi-fungsi manajemen yang barn saja diterangkan, maka dapat dilihat pada Gambar 1.2 berikut ini.





Gambar 1.2 menerangkan bahwa fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
1. Kegiatan-kegiatan dalam Fungsi Manajemen
Kegiatan apa saja yang termasuk di dalam fungsi-fungsi manajemen tersebut jika kita menggunakan fungsi-fungsi manajemen menurut Nickels, McHugh and McHugh maka beberapa kegiatan yang terkait dengan setiap fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
• Menetapkan tujuan dan target bisnis
• Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target binsnis tersebut.
• Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
• Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organsasi yang menunjukkan adanya dan garis kewenangan dan tanggung jawab.
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
c. Fungsi Pengimplementasian (Directing)
• Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dalam pencapaian tujuan.
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
d. Fungsi Pengawasan (Controlling)
• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpanan yang mungkin ditemukan.
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

D. Fungsi Operasional Dari Manajemen
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara operasional, fungsi perencanaan (planning) untuk sumber daya manusia akan sangat berbeda dengan fungsi perencanaan untuk sumber daya fisik/alam atau untuk ke¬uangan. Demikian juga akan berbeda jika dilihat dalam fungsi pengorganisasiannya, pengarahannya, hingga pengawasannya. Belum lagi jika dilihat dari jenis organisasinya, fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengaawasan bagi organisasi politik akan berbeda dengan organisasi bisnis, maka akan dibatasi pembahasannya lebih pada organisasi bisnis. Berdasarkan operasionalisasinya; maka manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai berikut:
• Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen Produksi
• Manajemen Pemasaran
• Manajemen Keuangan



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kegiatan bisnis yang terorganisasi merupakan manajemen agar tujuan dari organisasi bisnis dapat tercapai secara efktif dan efesien.
2. Manajemen seni atau proses menyelesaikan sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan, pada pelaksanaannya, proses ini terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengemplementasian, pengadilan, dan penguasaan, yang juga dinamakan proses funfsial dalam manajemen.
3. Manajemen secara operesional terdiri dari manajemen sumber daya manusia, manajemen prodoksi, nmanajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.



DAFTAR PUSTAKA

Ernie Tisnawati Sule Kurniawan Saefullah

0 comments: